Lemari buku sudah seperti sarang nyamuk, semuanya berantakan, habisnya belakangan ini selalu terburu-buru, jadi sambil cari-cari semuanya jadi bernatakan semua, habis selesai juga nggak dibalikin sempurna, dibiarin gitu aja. Jadi sekarang saatnya untuk dirapikan, sambil memilah-milah buku mana yang belum dibaca, beberapa bulan lalu ada pameran buku di perpustakaan daerah, bukunya bagus-bagus dan murah, jadi beli lumayan banyak, tapi belum kebaca semua. Sekalian juga yang nggak perlu disisihkan untuk dibuang daripada bikin sumpek.
Waktu rapi-rapi ketemu buku pinjam dari teman yang sudah lama banget kupinjam tapi belum pernah dikembalikan. Sebenarnya mau dikembalikan, tapi malas eh sayang hehe, soalnya kadang-kadang masih sering dibuka-buka buat referensi. Temanku lupa atau memang dia nggak enak untuk minta dikembalikan, tapi kayaknya dia juga sudah nggak pakai lagi, entahlah. Jadi akhirnya aku sms temanku yang punya buku, setelah berbasa-basi sedikit terus langsung ke maksud yang sebenarnya. “gini loh, kan dulu aku pernah pinjam bukumu, nah sekarang masih berjejer dengan bukuku yang lain, hmmmm maksudnya boleh ngga bukunya ngga usah kukembalikan biar tetep ada dirak bukuku, sebagai kenangan dan sekalian kamu beramal tuh hehe….” Sms ku yang cukup panjang, trus langsung dibalas “boleh aja sih, tapi kalau nanti aku ada perlu aku boleh pinjam kan hehehe…” jawabnya, trus langsung kubalas “siip…thanks ya, jadi nanti kalau kamu perlu kamu pinjem sama aku, nah sekarang mau kukasih stempel “buku milik yayu” hahaha, thanks ya…J aku lagi rapi-rapi nih”
Trus dijawab “ok”. Duh senengnya punya teman seperti temanku ini, aku berpikir lebih baik terus terang aku minta aja daripada nggak dibalikin, kan sama dengan mencuri hehe…so lebih baik jujur kan, semua akan berjalan lancar dan berakhir dengan senyuman
hahaaaaaaa...kok jadi terbalik ya?...baik ya temennya... :)
BalasHapusiya jadi terbalik, senang memang klo punya teman baik:)
BalasHapusjarang2 lho ada yg mau ikhlasin barang ,..mgkn anda sedang beruntung tuh hihihi
BalasHapusiya mba kenia, syukurnya punya teman pengertian hehe...
BalasHapus