Jumat, 29 April 2011

hantu tambang


Beberapa hari yang lalu aku berkumpul dengan beberapa teman lama, cerita-cerita, tiba-tiba aja nyambungnya ke cerita tentang Tenggarong Seberang (Kabupaten Kutai Kartanegara) yang sekarang sudah jadi daerah pertambangan. Salah satunya Desa Mulawarman tempat KKN ku sekitar tahun 2004, waktu aku KKN disana, tempatnya bagus, daerah pedesaan, sawahnya dimana-mana, terbentang luas sepanjang mata memandang, kehidupan penduduknya sebagian besar petani, sebagian lagi pengusaha chainsaw dan lain-lain, kebanyakan suku Jawa. 
Masih belum banyak yang punya motor, hanya ada beberapa orang yang punya mobil yang salah satunya dijadikan angkutan umum bagi masyarakat yang mau ke kota. Itupun operasinya hanya seminggu dua kali.
Setelah aku selesai KKN, masih keep contact dengan beberapa penduduk terutama yang anak sekolahnya. Pernah satu hari ada yang datang kerumah, wah aku kaget didatengin, senang dikunjungi, yang datang namanya Imam, ngomongnya masih kental banget Jawa nya dan ketawanya lucu, kami cukup akrab sama dia. Waktu KKN dia masih SMP, pas datang kerumah sudah SMA, dia cerita kalau sekarang di desanya sudah punya motor semua (pada saat dia kerumah juga sudah pakai motor baru, dan penampilannya sudah tambah keren hhehe), Katanya karena sawah-sawah dibeli sama perusahaan tambang, jadi kaya mendadak. Dia pun mengungkapkan keinginannya untuk kuliah, aku sangat mendukung dan bersedia membantu. Tapi sampai dia lulus aku tidak lagi mendengar kabarnya. Aku kehilangan kontak, karena nomor Hp nya tidak bisa dihubungi, padahal aku tidak ada ganti nomor baru, aku selalu menunggu kabar dari dia.
Sekarang tahun 2011, temanku yang tinggal di daerah Tenggarong Seberang bilang, Desa Mulawarman sudah tidak ada lagi, penduduknya terusir oleh tambang (mungkin berlebihan, tapi sepertinya iya), awalnya banyak yang jadi kaya, tapi karena kaya mendadak tidak bisa mengelola uang, akhirnya habis percuma, dan kembali miskin, untuk bertani mereka harus mencari daerah lain karena sudah tidak ada lahan lagi, hanya sebagian yang bisa mengelola keuangannya. Aku jadi sedih dengarnya.
Dari yang kubaca dikoran, sebagian sawah-sawah disana sudah terendam banjir akibat pertambangan belum lagi pencemaran limbah, memang di Kabupaten Kutai Kartanegara banyak sekali Ijin Pertambangan nya, dan intinya Kalimantan Timur sudah dikelilingi oleh pertambangan, padahal dampak buruknya lebih banyak dari keuntungannya. Yang untung ya yang punya tambang, setelah diambil semua, perusahaan pergi begitu saja dan lupa sama janji-janjinya untuk reklamasi, tidak heran hujan sedikit sudah banjir dimana-mana. Tapi sayangnya pemerintah seolah tidak bernyali. Janji kampanye akan memperbaiki lingkungan, tapi nyatanya? Seperti kacang lupa kulitnya.
Teman-teman LSM yag konsen pada lingkungan sudah banyak bersuara dan memberikan bukti otentik akan kerusakan yg terjadi, dan tidak pernah bosan untuk berjuang demi kebaikan lingkungan. Terus lawan kawan, perjuangan belum berakhir.

Kamis, 28 April 2011

berbaik hatilah awan


Awan-awan sepertinya kebanyakan muatan
Tak henti-hentinya menurunkan hujan
Habislah sebagian nusantara kebanjiran
sepertinya awan memang dendam atau memang keasyikan
yang dikasi yang sudah berlebihan
yang kekeringan diabaikan
memang …itu adalah sunatullah kejadian alam,
boleh lah kau berbaik hati membagi sesuai porsi
meskipun menentang teori,
basahi tempat yang tandus
kurangi tempat yang sudah basah
biar adil, bisa kan??

Ya Tuhan, ambilah sedikit dari bencana ini
Itu mungkin sudah lebih dari cukup bagi kami
Maafkanlah hambaMu yang hanya mementingkan diri sendiri

Rabu, 27 April 2011

berkarya untuk diri sendiri

Sudah dari beberapa tahun yang lalu saya mengenal tentang blog, dari sekian banyak yang dibaca, cukup menyenangkan, ceritanya seru-seru, terutama cerita tentang perjalanan, pengalaman-pengalaman menarik, tentang tanaman, tentang kreasi kerajinan tangan, hal-hal lucu, dimana semuanya bagus dan yang pasti menambah pengetahuan. Sudah pernah buat blog tahun 2007, tapi karena sampai dua tahun nggak ada isinya, entah waktu itu ngapain aja, makanya dihapus, soalnya malu, masa nama blognya ada tapi nggak ada isinya, sebatas menulis tentang diri sendiri saja bingung apa yang mau ditulis.
Sampai akhirnya saya memutusklan untuk membuat blog lagi, tapi dengan tekat kuat harus bisa menulis, kalau bisa setiap hari harus ada satu tulisan, meskipun belum bisa begitu. Karena kembali ke kalimat “bingung mau menulis apa”. Dari beberapa blog yang saya baca, bahwa untuk mengisi blog boleh ditulis dengan tulisan apa saja, asal tidak menyinggung SARA. Jadi mulailah tambah sering blog walking kemana-mana, meskipun jarang meninggalkan komentar, karena kadang-kadang merasa tidak berkompeten untuk berkomentar. Tapi sekarang sudah mulai sedikit-sedikit berkomentar.
Dari acara blogwalking tadi, sudah sampai kemana-mana bacanya, sampai komen-komen dibaca tuntas, apalagi kalau postingannya menarik biasanya komennya juga menarik. Ketika blogwalking kadang sangkut di iklan-iklan yang katanya internet bisa bikin cepet dapet duit, tergiur juga sih..:) tapi setelah dipikir betul-betul dan dibaca-baca, tetap aja kalau mau dapat duit harus usaha/ kerja keras dulu meskipun dengan modal kecil atau modal dengkul doang (tapi entar dicoba ah kali aja bisa), kadang sangkut di blog handycraft tertarik untuk mencoba membuat juga, sangkut juga di blog tentang tanaman dipekarangan rumah karena kebetulan saya juga suka menanam dirumah, sampai akhirnya balik lagi ke fokus penulisan untuk blog, tambah banyak aja bacaan-baru yang belum pernah tau sebelumnya. Dari situ banyak ide berseliweran dikepala. Ketika memulai…..kembali lagi bingung dikalimat pertama hehe.
Akhirnya langsung saja mengetik apa yang ada dikepala, tidak terasa jadi beberapa kalimat, ternyata gampang-gampang susah ya untuk menulis, ya intinya adalah harus dilatih dan terus dicoba, harus selalu langsung action biar ada hasilnya.
Untuk mencari bahan apa yang akan ditulis, sekarang jadi lebih peka dengan sekitar, kalau lagi jalan lihat sana-sini, sambil mikir-mikir apa yang bisa dijadikan bahan tulisan, biar blog tidak kosong dan sedikit bernyawa.
Menulis blog ini lebih kepada pengembangan pribadi biar hidup lebih dinamis. Apalagi kalau bisa bermanfaat bagi orang lain, kan saya juga sedang mengambil manfaat dari orang lain, jadi mungkin sekarang saatnya orang lain bisa mengambil manfaat dari saya (pede abis). So…semangat ngeblog harus tetap ada, berusaha berkomitmen atas janji diri sendiri.

Note: Tulisan ini dikutsertakan dalam  Blog Return Contest yang disponsori oleh www.denaihati.com

semangat pagi

Semangat hidup kayaknya harus tetap ada setiap hari disetiap bangun pagi, seperti tokoh kartun Spongebob kesukaanku, yang selalu mengatakan “aku siap, aku siap”, kadang kalo pagi abis nonton Spongebob jadi semangat lagi. Tapi semangat pagi harus disiapkan dengan fisik yang fit, beberapa hari ini aku pilek dan batuk, jadi bangun pagi badan masih terasa kurang nyaman untuk beraktifitas, rasanya males banget untuk bangun, tapi tetap harus bangun. Biasanya aku mengatasinya ketika buka mata, kalau bisa langsung berdiri dan ke kamar mandi, cuci muka abis itu minum air putih, mata langsung melek. Langsung beraktifitas beres-beres, biar berkeringat trus mandi dan pergi kerja.
Melihat orang-orang dijalan, ada yang pergi kerja, sekolah, supir angkot yang semangat mengumpulkan penumpang atau para pedagang dipasar, dengan kesibukan mereka masing-masing, itu juga bisa bikin semangat lagi. Rasanya semua orang bersemangat dengan aktivitasnya, masa aku nggak, jadi harus semangat juga dong hahaa. Semangat pagi juga bisa membawa aura positif, biar sepanjang hari terasa nyaman dilewati meskipun kadang membosankan. Kalau sudah semangat rasanya ada aja hal menarik yang terjadi atau dapat cerita menarik dari teman, gossip (halah masih juga suka gossip xixixixi), atau dapat berita gembira, kan bikin senang juga tuh, meskipun bukan kita yang mengalaminya. Dan yang penting jaga kesehatan dungs, biar tambah semangat, aku siap, aku siap, aku siap…:)

aku bertahan

Seharusnya aku lagi senang-senangnya sekarang, karena barusan minggu kemarin di interview untuk kerjaan baru, sesuatu yang sangat kutunggu-tunggu dan hari sabtu kemarin aku dapat telpon kalau aku diterima ditempat kerja baru di sebuah perusahaan yang bergerak dibidang hiburan keluarga, aku senang banget mendengar berita itu, rasaya mau loncat2 (memang  loncat2..:) Seneng banget karena selama ini aku sangat menginginkan pekerjaan baru, pengen ganti suasana, pengen cari pengalaman baru dan teman-teman baru, sangat exicited lah. Tapi begitu aku sampaikan ke mama’ku, dengan semua penjelasan tentang pekerjaan yang akan aku jalani nanti dan mengenai jam kerja dan semuanya, beliau tidak setuju, mama’ku bilang lebih baik dipekerjaan yang sekarang aja, sudah oke dengan pendapatannya, sudah oke dengan teman kerjanya dan sudah klop sama bosnya, mama’ku tidak setuju karena dikerjaan yang baru ini aku akan kebanyakan pulang malam, lembur dan akan kurang istirahat. Padahal aku sudah siap dengan semua tantangan baru dikerjaan ini, tapi karena mama’ku bilang tidak usah, jadi ya mau gimana lagi. Aku sih berpikir semua yang kulakukan harus dengan restu orang tua kan…, jadi ngikut ajalah, aku sebenarnya sudah membujuk rayu dengan segala janji-janji ku kalau aku kuat dan akan bisa mengatasi segala masalah dikerjaan baru, tetep aja mama’ku bilang tidak usah, huff…ya sudah deh, mungkin memang belum waktunya ganti kerjaan. Sebenarnya kalau dari yang mama’ku sampaikan sih lebih karena sering pulang malam dan akan kurang istirahat, karena dalam satu minggu hanya libur satu hari, itupun mungkin akan dipakai lembur seperti yang sisampaikan interviewer, makanya mama’ku tidak setuju, mama’ku juga takut aku sakit karena terlalu capek, apalagi kalau pulang malam. Padahal aku ini kuat loh…J. Sekarang ambil positifnya aja, mungkin belum saatnya ganti kerjaan, kali aja nanti ada yang lebih baik dan disetujui sama mama’ku tercinta…:)

Minggu, 24 April 2011

Guru Ijay

Dinding dalam rumahku termasuk polos, tidak seperti dirumah orang kebanyakan yang biasanya tergantung foto keluarga, lukisan, foto-foto ulama besar dan sebagainya. Tapi hari ini agak berbeda, karena sekarang mama’ku memasang figura besar atau tepatnya poster di dinding rumah dengan ukuran panjang 104 cm dan lebar 62 cm, yang didalamnya terpajang gambar seorang ulama besar. Aku sangat mengenal wajah itu karena sering melihat fotonya dirumah-rumah masyarakat sekitar, beliau adalah yang biasa dikenal dengan panggilan Guru Ijay, beliau sangat dikenal terutama di daerah Kalimantan. Begitu melihat poster itu, aku merasa terdiam sesaat, seolah-olah ada perasaan damai ketika melihat wajah yang tenang dan teduh. Beliau bernama asli KH. Zaini Ghani yang berasal dari Martapura di Kalimantan Selatan. Di Kalimantan khususnya di Samarinda, masyarakat memanggil seorang ulama dengan sebutan “Guru”. Sering ibu-ibu pengajian atau masyarakat pada umumnya menyempatkan waktu untuk berkunjung ke pesantren Guru Ijay, adalah sebuah kebanggan bisa berkunjung kesana apalagi sampai bisa bertemu beliau, istilahnya orang-orang untuk mendapat barokah dari orang yang kuat imannya. Meskipun beliau sudah almarhum, tapi sampai sekarang masyarakat masih mengagumi beliau, yang masih terasa begitu dekat dengan masyarakat.

Jumat, 22 April 2011

hemat plastik yuks

Hampir setiap hari sebelum berangkat kerja aku membawa sebungkus kantong plastik baik besar maupun kecil, yang isinya sampah rumah tangga dirumah, untuk dibuang ketempat sampah umum yang agak jauh dari rumah. Isinya berbagai macam sampah, mulai dari sampah sayur-mayur, isi perut ikan (karena mama’ku dalam seminggu bisa beberapa kali beli ikan segar dipasar), sampah plastik bekas cemilan. Paling sebel kalau isinya sampah isi perut ikan, habisnya bau, dan mama’ku paling sebel kalau aku lupa membuang sampah-sampah itu. Karena pengbungkus sampahnya plastik, jadi setiap dari pasar atau belanja apa aja, pasti kantong plastiknya dikumpulin buat bungkus yang lain terutama sampah-sampah yang dibuat dan dibuang tiap hari. Setelah kupikir-pikir berapa kilo plastik ya yang sudah kubuang ketempat sampah, kalau dikumpulin bisa jadi segunung tuh, itu juga baru dari satu rumah, apalagi tempat sampah yang kudatangin selalu penuh dengan sampah-sampah yang terbungkus plastik. Jadi inget artikel yang pernah kubaca, katanya sampah plastik dibumi ini sudah kelewat batas, diandaikan palstik-plastik yang kalau disambung bisa membungkus bumi berkali-kali lipat, waw…benarkah itu??? Kayaknya iya deh, kebayang dari yang kulihat setiap hari. Banyak yang bilang save the earth, tapi banyak juga yang belum sadar kalau bumi ini sudah penuh dengan sampah plastik, apalagi plastik salah satu bahan yang sangat awet, sangat sukar terurai, seandainya dibakarpun bisa menghasilkan gas beracun, tapi bagaimana menghindarkan hidup tanpa plastik ya??
Mungkin dari hal yang kecil-kecil dulu kali ya.., misalnya sekarang aku bilang sama mama’ku kalau sampah sayur dan bahan-bahan lain yang bersifat membusuk supaya dibuang dikotak tanaman pisang disamping rumah  (pohon pisangnya aku yang tanam loh dan kotaknya juga aku yang buat, pamer nih…:), jadi sampah yang dibuang ke tong sampah umum tidak banyak, jadi tidak harus buang sampah setiap hari dan mengurangi penggunaan plastik. Aku juga mengurangi membeli cemilan, biar tidak banyak sampah sekalian nggirit maksudnya hehe…lagian kan bikin gemuk tuhJ. Aku juga selalu membiasakan diri kalau belanja sedikit diwarung nggak mau dikasih plastik, biar hemat plastik juga. Ada juga demo tentang penghematan penggunaan kantong plastik diswalayan, digantikan dengan kantong terbuat dari kain biar bisa dipakai berkali-kali, tapi ditempatku aku belum melihat yang seperti itu, mungkin segera kali ya..amin. Jadi sebaiknya sekarang dari kita-kita aja yang sadar untuk hemat menggunakan plastik, dari hal-hal yang kecil saja, kalau banyak yang melakukannya kan jadi bagus hasilnya, jadi bisa betul-betul “save the earth” lah, kan sedang merayakan hari bumi…:)

santai dulu ah...

Senangnya melihat tanggal merah dihari kerja, bisa jadi libur panjang nih, sebenarnya nggak juga sih, karena hari sabtu masih masuk kerja setengah hari, mungkin buat yang kerjanya sampai jum’at aja jadi beneran libur panjang, nggak apa-apa, tetep seneng banget, bisa istirahata dirumah, bangun bisa lebih siang, atau biar sudah bangun bisa malas-malasan. Hari tidak ada planning apa-apa, selain menghabiskan waktu dirumah sambil nonton tv, bantuin mama’ku masak, potong-potong sayur or goring ikan, dan yang pasti cuci piring dan panci dan peralatan lainnya bekas masak, baca novel yang belum sempat terselesaikan sampai ketiduran, hanya ingin santai saja sambil menghabiskan waktu libur:)

Kamis, 21 April 2011

hari kartini

Waktu masih sekolah, hari Kartini dirayakan dengan memakai kebaya ke sekolah, tentu saja hari itu akan jadi hari bebas pelajaran, karena biasanya diisi dengan acara berbagai perlombaan dalam rangka memperingati hari Kartini, perlombaan yang sering diadakan adalah lomba busana tradisional, kebanyakan memakai kebaya dan bersanggul, tidak sedikit orang tua yang sibuk mencari atau membeli kebaya untuk anak perempuannya termasuk aksesoris lainnya; lomba memasak, lomba membuat nasi tumpeng antar kelas, dan lomba-lomba lain yang mungkin…sedikit kurang berkaitan makna dengan perayaan hari Kartini yang sebenarnya, yang malahan mungkin menjadi pemborosan. Sangat jarang mendengar ada perlombaan cerdas cermat dihari Kartini, atau lomba membaca surat Kartini, atau yang lainnya yang lebih menekankan pada perjuangan Kartini.

Kalau bertanya ke orang-orang siapa Kartini? mungkin jawabannya adalah Kartini itu pelopor emansipasi wanita, yang terkenal dengan tulisan-tulisannya dalam kumpulan surat-surat yang diberi judul “Habis Gelap Terbitlah Terang”, tapi apakah mereka tahu kenapa diberi judul seperti itu? siapa yang mengumpulkan surat-suratnya? dan yang terpenting adalah apa isi dan makna dari suratnya? mungkin hanya sebagian kecil dari mereka yang tau, bahkan yang wanita pun mungkin banyak yang tidak tahu, padahal hari Kartini adalah perayaan untuk emansipasi wanita, kesetaraan gender, yang ingin hak-haknya sama dengan kaum pria, tanpa maksud meninggalkan kodrat wanita sebenarnya.

Dalam kumpulan suratnya : "Door Duisternis Tot Licht", yang diartikan sebagai "Habis Gelap Terbitlah Terang", tetapi menurut  Prof. Haryati Soebadio (cucu tiri Ibu Kartini) – mengartikan kalimat "Door Duisternis Tot Licht" sebagai "Dari Gelap Menuju Cahaya", tersirat siapa Kartini sebenarnya. Menurut Kartini, setiap manusia sederajat dan mereka berhak untuk mendapat perlakuan sama. Kartini paham benar bahwa saat itu, terutama di Jawa, keningratan seseorang diukur dengan darah, semakin biru darah seseorang maka akan semakin ningrat kedudukannya. Kartini juga mengingatkan, mengajarkan untuk mencintai buku, yang saat ini tentulah buku itu bukan menjadi barang istimewa karena mudah mendapatkannya.

“Bolehlah negeri Belanda merasa berbahagia, memiliki tenaga-tenaga ahli, yang amat bersungguh mencurahkan seluruh akal dan pikiran dalam bidang pendidikan dan pengajaran remaja-remaja Belanda, dalam hal ini anak-anak Belanda lebih beruntung dari pada anak-anak Jawa, yang telah memilki buku selain buku pelajaran sekolah.” [Surat Kartini kepada Ny. Van Kol, 20 Agustus 1902]

Kartini mengajarkan untuk menuntut ilmu tetapi jangan lupa mengamalkan ilmu tersebut.
"Pergilah. Laksanakan  cita-citamu. Kerjalah  untuk hari depan. Kerjalah untuk kebahagiaan beribu-ribu orang yang tertindas di bawah hukum yang tidak adil dan paham-paham yang  palsu tentang  mana yang baik dan mana yang buruk. Pergi. Pergilah. Berjuanglah dan menderitalah, tetapi bekerjalah untuk kepentingan yang abadi" [Surat Kartini kepada Ny. Van Kol, 21 Juli 1902]

Kartini juga menginginkan agar wanita berpendidikan, agar kelak dapat mendidik anak-anak. Karena ditangan ibulah anak-anak pertama kali memperoleh pendidikan, bukan di tangan sekolah ataupun orang lain.
"Kami di sini memohon diusahakan pengajaran dan pendidikan anak perempuan, bukan sekali-kali karena kami menginginkan anak-anak perempuan  itu  menjadi  saingan  laki-laki  dalam perjuangan hidupnya. Tapi karena kami  yakin akan pengaruhnya yang besar sekali bagi kaum  wanita,  agar  wanita  lebih  cakap melakukan kewajibannya, kewajiban  yang diserahkan  alam sendiri ke dalam tangannya: menjadi ibu, pendidik manusia yang pertama-tama. [Surat Kartini kepada Prof. Anton dan Nyonya, 4 Oktober 1902]

Kartini meninggal di usia yang masih muda, yaitu 25 tahun, beberapa hari setelah melahirkan anak pertama sekaligus terakhir baginya, ia mempunyai pikiran yang maju dan tidak egois. Mungkin jika beliau masih hidup, akan menjadi wanita yang kritis yang penuh dengan ide-ide cemerlang untuk kemajuan bangsa khususnya wanita.
Kartini adalah salah satu pahlawan wanita Indonesia, masih ada Cut Nyak Dien dan pahlawan wanita lain yang berjuang sesuai keadaan mereka masing-masing. Mudah-mudahan peringatan hari kartini tahun ini tidak hanya seremonial tanpa makna, seperti menonton film tapi tidak mengerti jalan ceritanya. Yang harus dipahami dalam emansipasi wanita ataupun kesetaraan gender adalah bahwa wanita mempunyai hak yang sama dengan kaum pria, dalam hal pendidikan, kebebasan berpendapat, kebebasan berkreasi namun tidak meninggalkan kodratnya sebagai wanita yang sebenarnya.

Senin, 18 April 2011

Seminar matematika SD

Seminar matematika untuk anak SD kelas 5 dan 6. Aku menemani keponakanku yang masih kelas 5. Wah banyak banget pesertanya, yang memang diundang dari beberapa sekolah, suasananya ribut, dengan suara riuh rendah anak-anak SD, lucu juga sih jadi ingat waktu SD dulu, lari-larian, sibuk bercerita sama teman, jadi senyum-senyum sendiri. Seminar ini diadakan oleh salah satu bimbingan belajar, intinya mereka kasih penjelasan tentang cara menjawab soal-soal matematika dengan cepat, seperti perkalian dengan digit yang banyak, pembagian, perpangkatan, dan menghitung tentang kilogram. Semuanya diberikan rumus-rumus gampangnya, mungkin kalau dengan cara biasa akan memakan waktu tiga menit, maka dengan rumus ini bisa dikerjakan dalam waktu tiga detik, yang pasti sangat membantu dalam mengerjakan waktu ujian, mengingat waktunya yang terbatas. Secara keseluruhan dari seminar ini cukup menarik, selain pembicaranya yang antusias ke peserta juga ada games dan hadiahnya, dan peserta juga antusias mengikuti apa kata si pembicara, terbukti banyak yang mengangkat tangan ketika disebutkan sebuah pertanyaan, yang artinya mereka sangat paham dengan apa yang disampaikan.
Karena seminar ini yang mengadakan sebuah bimbingan belajar, pastinya dong mereka promosi juga untuk menarik minat orang tua untuk memasukkan anak mereka ke bimbingan belajar mereka dengan iming-iming diskon dan memberikan kemudahan belajar untuk anak-anak mereka dan lumayan jitu. Terbukti para orang tua beramai-ramai langsung mendaftar ke meja registrasi dibelakang.
Menjelang akhir seminar, anak-anak sudah mulai bosan kayaknya, jadi sudah ada yang seliweran, entah mau ke toilet atau mendatangi orang tuanya yang duduk dibelakang, atau memang sudah mulai capek, entahlah. Yang pasti suasana sudah mulai ramai, jadi panitia juga mulai menyelesaikan seminarnya, keponakannku sengaja ku suruh untuk duduk didepan biar tidak terpengaruh, tapi sepertinya sama juga dengan teman-temanya yang lain yang mulai bosan, ah namanya juga anak-anak, harap maklum. Menurutku seminarnya bagus dan anak-anak suka termasuk orang tua mereka. Mudahan aja anak-anak SD itu bisa lebih terbuka pikirannya, kalau matematika itu tidak sesulit yang mereka alami selama ini. Dan semoga sukses dengan UAN nya ya…:)

Kamis, 07 April 2011

tulisan sembarang

aku merasa masih susah menulis, terutama dalam penyusunan kata-kata yang masih belepotan, sambungan kalimat yang masih sering nggak nyambung. tapi dari beberapa artikel yang pernah dibaca, kalau menulis harus langsung action, katanya tulis aja apa yang ada dipikiran saat itu, nanti jadinya bagaimana urusan belakangan, buatlah seolah-olah ketika bercerita kepada teman tentang sesuatu atau lagi ngegosip, coba kalau ditulis bisa jadi lebih dari 100 kata kan, kadang yang susah adalah mau nulis tentang apa? lagi-lagi pertanyaannya ini muncul, pokoknya nulis aja, pasti begitu jawabannya. tapi yang ditulis sebaiknya yang bermanfaat kan, dan tidak menyinggung orang lain. di artikel yang lain menyebutkan kalau mau bisa menulis harus rajin membaca biar nambah pengetahuan dan menambah perbendaharaan kata. kan niat awal punya blog ini biar bisa menulis, suka jealous sama blog-blog yang isinya bagus dan memberi pengetahuan, sampai sekarang masih sering blogwalking, kadang nggak cuma kontennya aja yang dibaca sampai komen-komennya dibaca sampai tuntas, habisnya komennya bagus dan kadang-kadang bikin tersenyum. wah tidak terasa sudah jadi satu tulisan nih, maksa ya hahaha…namanya juga masih belajar. apakah tulisanku selama ini bisa dibilang sebuah tulisan???

Rabu, 06 April 2011

bad days? nggak juga...:)

seperti biasa pekerjaan dikantor nggak banyak, jadinya mengutak-atik internet, baca berita di yahoo.com, cek email dan kembali ngobok-ngobok blog ini, yang masih baruuuu banget n masih sepi juga, sambil baca-baca blog-blog lain yang isinya "nice info' dan "mantap gan" hehe..(baru tau nih isitilah "gan"), buat inspirasi hehe....balik lagi ke urusan kerjaan kantor, sebenarnya sudah buat laporan buat bos, kebetulan bos dari luar kota, rupanya beliau banyak urusan, jadi kekantor cuma sebentar, trus jalan lagi, jadi laporannya nggak tersampaikan, karena kupikir bos sibuk nanti aja, eh...ternyata siang2 beliau telpon menanyakan laporannya, dari nadanya agak sedikit marah nanya kenapa laporannya belum dikasi tau (dalam hati bilang : "habisnya bos jalan terus"), sambil manggut2 sendiri dan bilang "ya Pak, "ya Pak", "ya Pak" terus, jadi laporannya kutaruh diatas mejanya aja, sambil berharap laporannya bisa diterima n bos nggak jadi marah, semoga....sekarang melanjutkan berselancar didunia maya lagi..., lanjuuut mang....:)

Jumat, 01 April 2011

nyamannya bertransaksi dg internet banking

sudah tau lama kalau transaksi rekening bank bisa lewat internet, tapi nggak pernah nyoba, karena mikirnya belum perlu dan bukan termasuk orang penting dan bukan orang banyak uang, jadi nggak perlu pakai internet banking. awalnya karena kadang-kadang belanja online (kadang-kadang loh ya…), kadang beli buku, jilbab atau baju by internet, kan bayarnya transfer bank, kebetulan rekening ada isinya transfer lewat ATM aja, gampang kan. yang dilakukan cuma pergi ke ATM dan antri, yang kadang-kadang cape juga. sampai akhirnya saya ke bank dan tanya ke CS nya bagaimana kalau mau menggunakan internet banking, saya pikir bakal ribet dan mahal, ternyata gampang, kita hanya membeli alat yang namanya “token” sebagai alat verifikasi kalau mau transaksi, harganya Rp 20.000. hari ini aktifasi langsung bisa transaksi, syaratnya harus ada transaksi setiap bulan biar tetap aktif, cukup beli pulsa minimal Rp 25.000 sudah dianggap transaksi, jadi nggak perlu jadi seorang pebisnis yang sibuk dan banyak uang untuk punya akses internet banking, siapa tau nanti jadi pebisnis kan sudah ada aksesnya hehe…setelah punya memang dibantu banget, kalau mau beli pulsa, bayar listrik, telpon, transfer antar bank semuanya bisa, dan histori transaksinya lengkap. nggak perlu kemana-mana, yang penting ada komputer dan akses internet dirumah, langsung beres.