Waktu kuliah aku punya “geng” di kelasku, kami berenam, cewe-cewe
semua, namanya “monyong crue” disingkat MC. Terdiri dari aku, dayah, indri,
jumasni, heny dan indah. Kumpul berenam secara nggak sengaja, (aku, indri dan
dayah asli samarinda dan tinggal sama ortu), sedangkan yang lainnya nge-kos. Ceritanya
waktu menunggu jeda kuliah selanjutnya, heny ngajak nunggu dikosnya aja,
semenjak itu kami jadi sering ber enam, dan tercetuslah ‘monyong crue”. Mungkin
pada berkerut jidat, kok namanya “monyong”, aku sendiri bingung kenapa diberi
nama begitu. Awalnya sih ada yang ngga setuju karena kesannya ngolok, tapi yang
lain menengahi diganti aja maknanya bukan monyong yang sebenarnya, jadi “monyong”
di antara kami artinya “sayang”, jadi kalo salah satu ada manggil misalnya
“yayu monyong”, artinya “yayu sayang”.
Jadi aku dan yang lain kalo dipanggil monyong pasti noleh, dan ngga
pernah marah, karena kami menganggap dipanggil “sayang”, maksudnya ini sayang
sebagai teman. Teman-temanku yang lain selain monyong juga tau masalah ini, jadi
mereka seneng banget manggil aku “yayu monyong”, padahal maksud mereka ngolok, tapi
aku sih asik-asik aja hehe, malah kalo maksud mereka bilang aku monyong karena
kesal, ya aku tetep asik-asik aja, misalnya mereka bilang “dasar yayu monyong”,
trus aku jawab “kan aku memang monyong” sambil senyum lebar, jadi aku nggak
kesal hehehe…
Pernah waktu itu aku udah dikampus depan kelas, trus di seberang
sana, sekitar 10 meter lah aku lihat heny dan indah jalan berdua menuju
perpustakaan, aku panggil mereka agak berteriak “HENY, INDAH” eh mereka berdua
nggak noleh, cuek aja… trus aku panggil lagi “MONYONG” keduanya langsung noleh.
Jadi begitulah, telinga kami sudah terbiasa, dengan panggilan “monyong”. Kalo manggil2
juga bukan nama, tapi “nyong, monyong”…..
Kami menetapkan tanggal 1 oktober 2001 sebagai awal dari
persahabatan kami, karena kami mulai dekat sekitar bulan tersebut diawal-awal
semester pertama, ya sudah aku sih ikut aja. Jadi setiap tanggal 1 oktober kami
ulang tahun, dirayainnya dengan bertukar kado, jadi masing2 dari kami harus
menyiapkan satu buah kado dengan nominal yang sudah ditentukan, kadonya
terserah tapi nilainya harus sesuai dengan yang sudah disepakati, awalnya kami
menetapkan kado dengan nilai Rp 10.000, maklum banyak anak kos, dan yang nggak
kos juga ngos-ngosan hehe…